Sabtu, 20 Juli 2013

Accounting Equation ( Persamaan Akuntansi )

Persamaan akuntansi adalah persamaan untuk menggambarkan hubungan antara elemen-elemen dalam laporan keuangan. Elemen-elemen laporan keuangan yang utama ada 5, yaitu aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Ketiga elemen laporan keuangan yang pertama (aset, kewajiban ekuitas) berada di laporan laporan posisi keuangan (dulu dikenal dengan nama "neraca"). Kedua elemen berikutnya (pendapatan dan beban) berada di laporan laba rugi (dulu dikenal dengan nama "laporan rugi laba").
Pengakuan transaksi lebih mudah dilakukan apabila pengguna memahami persamaan akuntansi.Persamaan akuntansi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu persamaan akuntansi dasar dan persamaan akuntansi ekstensi. Persamaan akuntansi dasar sangat sederhana, yaitu "Aset = Liabilitas + Ekuitas". Sementara itu, persamaan akuntansi ekstensi ada 2, yaitu persamaan akuntansi perspektif sejarah dan perspektif IFRS. Persamaan akuntansi ekstensi perspektif sejarah adalah "Aset + Beban = Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan". Persamaan akuntansi ekstensi perspektif IFRS adalah "Aset = Liabilitas + Ekuitas + (Penghasilan - Beban)".
Perubahan beberapa komponen dalam persamaan akuntansi dapat dikelompokan seperti berikut:
 
  •       Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan aktiva lain dalam jumlah yang sama.
  •      Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan kewajiban (utang) atau sebaliknya dalam jumlah yang sama.
  •       Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan ekuitas (modal) dalam jumlah yang sama.
  •       Perubahan aktiva akan diikuti dengan perubahan kewajiban (utang) dan ekuitas (modal) dalam jumlah yang sama.
 
Pencatatan Transaksi Keuangan ke Dalam Persamaan Akuntansi
 
Transaksi keuangan akan mengakibatkan perubahan pada beberapa komponen persamaan akuntansi. Perubahan tersebut setidaknya akan menyangkut dua komponen. Berikut penjelasan tentang pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi:

 
Tuan Victor pada tanggal 1 Januari 2013 mendirikan perusahaan jasa yang diberi nama PT. Victory Jaya. Berikut uraian transaksi yang terjadi selama bulan tersebut:

1.        Tanggal 1 Januari Tuan Victor menyetorkan sejumlah uang tunai sebagai modal usaha sebesar Rp. 7.500.000,00

2.        Tanggal 5 Januari Tn. Victor meminjam sejumlah uang dari BRI untuk tambahan modalnya sebesar Rp. 5.500.000,00

3.        Tanggal 6 Januari Tn. Victor membayar dengan uang tunai untuk sewa gedung sebesar Rp. 400.000,00

4.        Tanggal 7 Januari membeli perlengkapan sebanyak Rp. 2.500.000,00

5.        Tanggal 10 Januari menerima pendapatan jasa atas pekerjaan yang sudah diselesaikan sebesar Rp. 4.000.000,00

6.        Tanggal 12 Januari perlengkapan menjadi berkurang karena dipakai sebanyak Rp. 1.500.000,00

7.        Tanggal 13 Januari dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 200.000,00

8.        Tanggal 15 Januari membayar beban angsuran pinjaman dari bank sebanyak Rp. 850.000,00 dan beban bunga sebesar Rp. 74.300,00

9.        Tanggal 28 Januari Tn. Victor mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 475.000,00

Penyelesaian:

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar